3 Metode Yang Dipakai Oleh Produsen Pembuatan Medali Jakarta

0 Comments
3 Metode Yang Dipakai Oleh Produsen Pembuatan Medali

3 Metode Yang Dipakai Oleh Produsen Pembuatan Medali Jakarta. Medali adalah logam kecil yang diberikan sebagai hadiah untuk pencapaian atau penghargaan untuk melakukan sesuatu yang penting. Medali banyak digunakan dalam olahraga, militer, akademik, kompetisi, penghargaan, dan banyak lagi. Medali juga memiliki beberapa arti sesuai dengan penggunaannya. Dengan demikian, medali adalah suvenir yang sering digunakan atau diberikan untuk tujuan tertentu. Dengan ini, banyak industri industri kerajinan peraih medali bermunculan.

 

Ada juga medali yang memiliki makna keagamaan atau untuk tujuan keagamaan. Sementara medali yang digunakan untuk keperluan militer disebut sebagai perintah atau tanda layanan. Medali hari ini sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti medali cinderamata, medali kejuaraan, medali perlombaan, dan medali penghargaan. Bagaimana tepatnya medali ini dibuat? Nah, menarik untuk mencari tahu. Berikut ini akan disajikan ulasan menarik tentang cara untuk menghasilkan medali.

3 Metode Produksi Medali

Proses produksi medali itu sendiri dilakukan dengan berbagai cara untuk menghasilkan medali yang baik dan baik. Karena medali adalah simbol penghargaan atau penghargaan yang digunakan karena estetikanya dapat menggambarkan seberapa banyak penghargaan yang diberikan.

Membuat Medali Kuningan Menggunakan Sistem Pers

Medali kuningan dengan sistem pers sering digunakan untuk acara internasional. Dengan menggunakan proses pers hasilnya lebih nyata atau muncul seperti efek 3D yang lebih baik dan lebih mencolok. Namun, proses produksi medali menggunakan sistem pers ini memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah waktu pemrosesan yang lama dan biaya pembuatan matriks sebagai mesin cetak yang cukup mahal. Di sisi lain medali itu juga bisa dari emas, perak atau perunggu.

Membuat Medali Dengan Menggunakan Sistem Etsa

Proses pembuatan medali dengan sistem etsa adalah membuat medali yang berasal dari kuningan atau plat stainless. Dari plat film yang dibuat langsung dicetak. Di sebelah proses pencetakan. Proses pencetakan menggunakan sinar matahari, tetapi jika cuaca tidak bersahabat, Anda dapat menggunakan lampu.

 

Proses pembuatan ini hampir sama dengan paparan dalam proses pencetakan layar. Jadi langkah pertama, medali dibuat di film (hitam putih). Kemudian pelat medali diberikan cairan kimia yang telah dibakar. Setelah itu, film plastik ditempelkan ke piring dan kemudian diterangi dengan sinar matahari atau menggunakan pencahayaan dari lampu.

 

Tentunya akan lebih baik jika terkena sinar matahari daripada menggunakan lampu karena penggunaan sinar matahari akan lebih merata. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat tidak mungkin menggunakan sinar matahari, seperti ketika cuaca tidak baik atau ketika bekerja di malam hari, dan juga ketika ada pesanan tiba-tiba dari konsumen. Jadi, Anda harus menggunakan lampu sebagai proses pencahayaan.

 

Kemudian pelat film yang terbuka dimasukkan ke dalam bak kimia dan diguncang untuk membuat pelat terkikis oleh bahan kimia. Setelah proses pengocokan, plat siap dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Proses pemotongan ini akan memakan banyak waktu. Kemudian setelah dipotong, piring bisa dimasukkan dalam warna. Demikianlah proses singkat produksi medali dengan sistem etsa.

 

Keuntungan menggunakan sistem etsa ini adalah hanya membutuhkan sedikit biaya dan dapat dibuat dalam jumlah kecil. Karena itu, membuat medali dengan sistem etsa banyak digunakan di masyarakat.

Membuat Medali Dengan Cetakan Atau Cetakan

Membuat Medali dengan cetakan memiliki banyak kelemahan sehingga jarang menggunakan sistem pencetakan atau pencetakan ini. Kerugian dari membuat medali dengan cetakan atau cetakan membutuhkan usaha dan biaya yang besar.

 

Dengan banyak usaha dan biaya yang tidak murah detail medali yang dihasilkan juga tidak bagus dan kurang estetika. Ditambah dengan proses pembuatannya yang relatif lama. Jadi membuat medali dengan proses ini dianggap kurang efektif. Meski begitu, metode ini tetap menjadi bagian dari salah satu metode produksi medali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *